Universitas Diponegoro kembali menghadirkan kisah inspiratif dari salah satu alumninya, Ulfi Zakiyah Lutfiah, lulusan Program Studi D3 Bahasa Jepang. Semangat belajar, keberanian mengambil peluang, serta integritas yang ia pegang teguh telah mengantarkannya meniti karier hingga menduduki posisi strategis di industri farmasi nasional.
Awal Karier dan Perjalanan Profesional
Setelah lulus pada Januari 2012, Ulfi langsung diterima bekerja di PT Metec Semarang (Kubota Group) sebagai penerjemah dan sekretaris. Selama lebih dari lima tahun, ia mendalami peran sebagai penghubung komunikasi lintas bahasa dan budaya. Pada 2018, ia merantau ke Jakarta untuk memperluas pengalaman dengan bergabung di PT Benesse Indonesia (Kodomo Challenge, Shimajiro), sebuah perusahaan pendidikan anak usia dini asal Jepang yang sangat populer di negara asalnya.
Sejak November 2018, Ulfi berkarier di PT Merapi Utama Pharma, perusahaan distribusi obat-obatan dan alat kesehatan yang merupakan bagian dari Otsuka Group. Awalnya ia berperan sebagai Japanese interpreter dan sekretaris. Berkat konsistensi dan dedikasi, pada Juni 2024 Ulfi dipercaya menjabat sebagai General Affairs (GA) Manager sekaligus Sekretaris Presiden Direktur. Dalam posisi ini, ia berperan penting dalam mendukung kelancaran operasional perusahaan sekaligus menjaga efektivitas komunikasi lintas budaya.
Bekal dari Bahasa Jepang Undip
Ulfi mengakui bahwa pendidikan di Undip memberikan bekal berharga bagi kariernya. Mata kuliah seperti Choukai (listening), Bunpou (grammar), hingga Business Nihongo membentuk keterampilan bahasa yang kuat sekaligus memperkenalkan budaya kerja Jepang yang disiplin, jujur, dan berintegritas. Bekal inilah yang membuatnya lebih mudah beradaptasi ketika memasuki dunia kerja internasional.
“Dengan belajar bahasa Jepang, saya bisa cepat bersaing di dunia kerja. Bukan hanya sebagai penerjemah, tetapi juga sebagai sekretaris dan merambah ke bidang GA,” ungkapnya.
Tantangan dan Pembelajaran
Salah satu tantangan terbesar yang Ulfi hadapi adalah menjembatani komunikasi lintas budaya antara Jepang dan Indonesia. Perbedaan gaya kerja kerap menimbulkan kesenjangan, namun Ulfi mengatasinya dengan menjadi mediator yang tidak hanya menerjemahkan bahasa, tetapi juga menjelaskan konteks budaya kedua belah pihak. Dengan cara ini, ia membantu rekan kerja Indonesia memahami pola pikir manajemen Jepang sekaligus membuat atasan Jepang memahami kultur kerja lokal.
Tantangan lain muncul ketika ia dipercaya memimpin proses perpindahan kantor. Meski tidak memiliki latar belakang teknik, Ulfi menghadapinya dengan belajar cepat, mempelajari layout kontraktor, memahami material, serta menyesuaikan desain kantor agar nyaman, efisien, dan mendukung produktivitas. Ia memanfaatkan prinsip komunikasi efektif untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, sehingga setiap keputusan tetap sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kontribusi untuk Bangsa dan Negara
Dalam perannya sebagai GA Manager dan Sekretaris Presiden Direktur, Ulfi berkontribusi langsung pada terciptanya lingkungan kerja yang rapi, nyaman, dan produktif. Ia memastikan seluruh operasional kantor berjalan lancar, sehingga perusahaan dapat tumbuh dan memberi manfaat yang lebih luas.
“Setiap hal kecil yang saya lakukan di balik layar sesungguhnya punya peran penting. Dengan mendukung kelancaran perusahaan, saya ikut membantu terciptanya lapangan kerja baru dan turut berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian,” jelasnya.
Dengan dedikasi tersebut, Ulfi melihat pekerjaannya sebagai bagian dari upaya nyata mendukung kemajuan bangsa, meski dilakukan melalui peran yang tidak selalu terlihat di depan publik.
Pengaplikasian Nilai Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat
Ulfi menegaskan bahwa pekerjaannya sejalan dengan visi Undip. Menurutnya, integritas, kejujuran, dan profesionalisme merupakan nilai utama yang ia pegang dalam setiap tugas. Hal ini mencerminkan semangat Undip Bermartabat yang menjunjung keadilan dan tanggung jawab moral.
Sementara itu, perannya dalam menyediakan lingkungan kerja yang nyaman, mendukung produktivitas karyawan, dan membantu Presiden Direktur menyiapkan laporan strategis menjadi bukti nyata bahwa ia juga menerapkan nilai Undip Bermanfaat.
“Saya merasa bermanfaat bagi orang-orang di sekitar, mulai dari direktur hingga rekan kerja di berbagai divisi. Apa yang saya lakukan mendukung mereka bekerja lebih efektif dan efisien,” ungkap Ulfi.
Pesan untuk Mahasiswa
Kepada mahasiswa Undip, Ulfi berpesan agar tidak hanya terpaku pada materi kuliah yang diberikan dosen, karena perkuliahan hanyalah fondasi awal untuk melangkah ke dunia kerja. Ia mendorong mahasiswa untuk berani mengeksplorasi sumber-sumber lain yang dapat memperkaya wawasan, baik melalui anime, lagu, novel, maupun koran berbahasa Jepang yang sekaligus melatih kosakata, pemahaman budaya, hingga isu-isu sosial ekonomi.
Menurutnya, cara belajar yang beragam ini akan membuat mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan nyata, terbiasa dengan bahasa dalam konteks sehari-hari, dan memiliki nilai tambah ketika bersaing di dunia profesional.
“Kuliah itu fondasi. Jika ingin membangun bangunan yang lebih tinggi, carilah ilmu tambahan dari berbagai sumber. Semakin banyak kita mau eksplorasi, semakin besar peluang kita untuk berkembang,” pesannya.