Pada hari Senin (15/9) sampai Jumat (19/9), program pertukaran budaya yang hangat bertajuk “Nihon Indonesia Bridge Program” yang merupakan bagian dari kegiatan Summer Course Departemen Informasi Budaya, Sekolah Vokasi Undip, telah sukses diselenggarakan. Program ini menyambut delapan mahasiswa dari National Institute of Technology Akashi College (NITAC) Jepang, yang datang untuk berbagi pengetahuan dan menjalin persahabatan di Semarang.
Sesi awal program ini, diisi dengan sesi interaktif yang mempertemukan para mahasiswa Akashi College dengan mahasiswa-mahasiswi dari program Bahasa Asing Terapan. Dalam suasana yang kolaboratif, mereka bersama-sama mendalami bahasa Jepang. Sesi ini memberikan kesempatan langka bagi para mahasiswa lokal untuk mempraktikkan kemampuan percakapan mereka secara langsung dengan penutur asli, sehingga memperkaya pemahaman linguistik dan budaya mereka. Kegitan di dalam kelas ini dipandu oleh dosen Bahasa Jepang Prodi.

Sesi kedua, antusiasme berlanjut saat rombongan mengunjungi siswa-siswi di SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang, berkolaborasi bersama mahasiswa Bahasa Asing Terapan melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Para mahasiswa Jepang memperkenalkan dua aspek budaya populer mereka, yaitu seni melipat kertas (origami) dan permainan lompat tali (nawatobi). Keceriaan dan tawa memenuhi lingkungan sekolah saat anak-anak dengan penuh semangat belajar membuat berbagai bentuk dari kertas dan mencoba ketangkasan dalam bermain nawatobi.

Sesi ketiga kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung mahasiswa NITAC untuk bersentuhan langsung dengan budaya Indonesia melalui kunjungan ke berbagai tempat wisata di Semarang dan Jogyakarta, seperti Kota Lama, Prambanan, dan Museum-museum di Jogyakarta. Program satu minggu ini berhasil membangun jembatan pemahaman lintas budaya yang nyata, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua peserta dan mempererat hubungan antara komunitas pendidikan di Semarang dan NITAC College.